Sabtu, 24 November 2012

sejarah internet

Sejarah Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

Kamis, 08 November 2012

satria fu bore up

Bore up satria Fu jadi 218 CC


         





                                                                        Boleh kan dibilang githu? Soale Suzuki Satria F-150 milik Irfan Manikoe ini, sudah nggak 150 cc lagi lho. Tapi, bengkak jadi 218 cc berkat bore up engine yang dilakukan. Gimana, setuju kan kalau diganti jadi Satria F-218? He..he..he...

Nah, Irfan yang senang berpakaian formal ini, punya alasan khusus kenapa melakukan itu! “Karena gue memang hobi kecepatan. Dan, ada satu misi khusus juga sih. Ini, soal pembuktian,” aku pria tinggal di Jl. Sukasari III, Bogor, Jawa Barat.

Soal misi khusus, silakan lihat boks ‘160 km/jam Lebih’. Lanjut ya! Penasaran kan angka 218 itu dari mana? Gini cuy, Satria yang sebelumnya 150 cc ini, dijejali lagi piston 70 mm buatan Izumi.

Itu artinya, ada perbesaran diameter piston 8 mm dari standarnya. Belum lagi, dari stroke atau langkah piston! Iya, karena stroke di Satria F milik Irfan ini juga ikut disentuh.

“Sekarang tidak lagi 48,8 mm, tapi dinaikan 8 mm. Totalnya jadi 56,8 mm” timpal Yoyonk, owner Lucky Motor dari Jl. Sukasari I, No. 25, Bogor. Nah, workshop inilah yang garap mesin Satria yang beken di lintasan balap jalanan sekitar Bogor.

Sekarang mari dihitung! Dengan diameter piston 70 mm dan stroke 56,8 mm, maka kapasitas mesin sekarang jadi 218,2 cc. Meski bore up yang dilakukan cukup ekstrem, modif yang diterapkan masih tergolong aman buat harian lho. Mau ikutan? Ada panduannya kok!

Nih!

COAKAN PISTON DAN KLEP

Karena mengaplikasi mesin DOHC, maka Suzuki Satria F-218 ini dilengkapi 4 klep (2 klep masuk dan 2 klep buang). Begitunya, perbesaran klep yang dilakukan jadi terbatas.

“Saat ini, klep buat Satria F ini mentok di 24 mm (in) dan 22 mm (ex),” jelas Opick, salah satu mekanik Lucky Motor. So, klep aftermarket yang sebelumnya punya diameter 28 mm dan 24 mm dipapas mengikuti batasan akhir itu.

Dengan pembesaran klep, itu artinya kubah alias dome piston ikut disentuh. Kalau nggak, bisa mentok katup alias klep dong. Akhirnya, permukaan piston dicoak sekitar 32º buat yang posisi klep isap dan 30º di klep buang.

NOKEN-AS DAN SIM CBR

Agar durasi klep lebih lama, noken-as ikut digerus. Sayangnya Opick lupa hitungannya. “Tapi yang penting, buat klep isap saya papas 1 mm dan klep buang dipapas 0,7 mm,” kata pria yang pernah tangani salah satu tim road race di Jawa Timur ini.

Trik yang dilakukan untuk mengejar tenaga di putaran atas. Tapi konsekuensinya, kerenggangan klep pun jadi lebih jauh. Nah, mengatasi masalah ini, Opick mengandalkan sim klep milik Honda CBR 150.

“Sim klep CBR lebih tebal. Mesin jadi gak berisik,” tambahnya. Nggak perlu penyesuaian potong sana-sini, sim klep tinggal dipasang. Buat klep buang, ketebalan sim 2,42 mm. Sedang klep isap, 1,80 mm.

160 KM/JAM LEBIH

Ini dia misi khususnya. Keinginan membuktikan batas kecepatan di spidometer! “Saat kontak di posisi ON, panel spidometer standar memperlihatkan angka 188. Apakah itu batas kecepatan Satria F, ternyata bukan,” kata Irfan yang sedang sibuk ambil S2 di Universitas Indonesia (UI) ini.

Nah, lho! Maksudnya, bukan gimana ya? Eit..., sabar dulu cuy! Karena 188 itu, bukan batas kecepatan Satria F berlari. Baru ketahuan kalau batasan angka spidometer di Satria F adalah 160 km/jam. “Tapi meski mentok di angka 160 km/jam, motor masih mau terus berlari sesuai putaran grip gas,” kata Irfan.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Comet 60/90-17
Ban belakang : 2,25-17
CDI : BRT Dual Band
Karburator : Keihin PE 28 mm
Main/pilot-jet : 130/48
Knalpot : Ahau Motor

Jumat, 14 September 2012

HASIL DRAG RACE WAY HALIM LAMPUNG SERI 2

Hasil Drag Bike Lampung 30 sep 2012


SIRKUIT WAY HALIM



POS. N.S NAMA ASAL TEAM TIME 
 
FFA 4T S/D 250 CC
   
I 354 ARI MADUN LAMPUNG AMJ EVEREST TTM SPEED 8.190
II 560 ASEP BHAJAY PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 8.274
III 414 YUDI BELANDO PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 8.546
 
MATIC S/D 250 CC FFA 
 
I 12 MUSA UCRIT LAMPUNG DAKOTA EVEREST HRS TTM SPEED 7.805
II 183 ARY MADUN LAMPUNG TIM GANGNAM STYLE 7.807
III 577 F TUMI HANJAYA LAMPUNG HANJAYA HMI EXHAUST 8.117
 
MATIC S/D 155 CC FFA
 
I 122 DJOKO ABATU LAMPUNG CEBOL SPEED HORE HORE 9.285
II 370 ILMAN GLADAK'Z LAMPUNG GLADAK'Z   9.486
III 423 BINTANG TEGUH GLADAK'Z LAMPUNG GLADAK'Z 17+ 9.500

 
FFA CAMPURAN S/D 250 CC
   
I 190 OKTAVIANUS DODY LAMPUNG SIMANIS AHX MOTOR HM VEKTOR STIKER 7.751
II 170 DANI TILIL LAMPUNG SIMANIS AHX MOTOR HM VEKTOR STIKER 7.837 III 561 ASEP BHAJAY LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 7.880

 
SATRIA FU STD 
 
I 490 ALDO LGN LAMPUNG LANGGANAN JUNIOR LOPHE LOPHE 9.290
II 253 NAJA S KECIL LAMPUNG LANGGANAN JUNIOR LOPHE LOPHE 9.323
III 497 OTEKS PEDOT LAMPUNG LANGGANAN JUNIOR LOPHE LOPHE 9.421
 
SPORT 2T STD (RX-K CHAMBER)
    
I 44 SONI GENTIL LAMPUNG AMS GRAGAZZ 9.150
II 252 ASEP BHAJAY LAMPUNG AMS GRAGAZZ 9.247
III 275 LUCKY LAMPUNG KENTUNG SPEED TBB RACING 9.247
 
BEBEK 2T S/D 130 CC
    
I 167 DANI TILIL LAMPUNG SIMANIS AHX MOTOR 8.292
II 76 YOGI WIBISONO PALEMBANG HRM PALEMBANG 8.351
III 210 ASEP BHAJAY PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 8.362
   
BEBEK 4T TU S/D 115 CC
 
I 196 DWI GEMBOS LAMPUNG KKMD EBRT TRIX GANAS HURA HURA 8.929
II 142 NAJJA S KECIL LAMPUNG RIKO GIANT EBRT 9.214
III 547 OKTAVIANUS DODY LAMPUNG GREEN SETA C-DUCT'Z ROKE ROKE 9.234   
BEBEK 4T TU S/D 130 CC
    
I 546 OKTAVIANUS DODY LAMPUNG GREEN SETA C-DUCT'Z ROKE ROKE 8.528
II 504 DANANG C-DUCKS LAMPUNG SPRW C-DUCKS PENGLENG SPEED 8.575
III 505 ARY MADUN LAMPUNG SPRW C-DUCKS PENGLENG SPEED 8.659
   
BEBEK 4T TU S/D 150 CC
    
I 35 DWI GEMBOS LAMPUNG RICO EBRT GIANT 8.713 8.713
II 553 F TUMI HANJAYA LAMPUNG LANGGANAN JUNIOR LOPHE LOPHE 8.821
III 386 ARGO BETER LAMPUNG SPRW C-DUCKS PENGLENG SPEED 8.826

BEBEK 4T TU S/D 200 CC
   
I 353 DANI TILIL LAMPUNG TTM EVEREST AMJ SPEED 8.113
II 88 ARI MADUN LAMPUNG HRS TTM INDOCEMENT 8.317
III 502 DANANG LAMPUNG SPRW C-DUCKS PENGLENG SPEED 8.326

SPORT 2T S/D 140 CC
   
I 176 DANI TILIL LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 7.659
II 221 ARI MADUN PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 7.697
III 175 OKTAVIANUS DODY LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 7.851
 
SPORT 2T S/D 155 CC
    
I 281 ARI MADUN PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 7.629
II 168 DANI TILIL LAMPUNG SIMANIS AHX MOTOR 7.710
III 219 ASEP BHAJAY PALEMBANG MAJESTIC SUMATRA EKSPRA 7.790
 
NINJA STD
 
I 174 DANI TILIL LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 7.922
II 173 OKTAVIANUS DODY LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 8.091
III 267 WIDI KECIL LAMPUNG GS HM WARA WIRI RACING AHX 8.153

Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2012/10/hasil-drag-bike-lampung-30-sep-2012.html#ixzz2DmoaYAf9